Kunjungan Ketiga SR&DT ke Pulau Poteran, September 2015
Pada 20 September 2015, SR & DT Batch 2 Poteran mengunjungi pulau Sumenep dan Poteran untuk ketiga kalinya. Kali ini, tim mengunjungi pabrik Carrageenan di Sumenep, Industri Moringa lokal di Bluto, dan lahan pertanian kelor (Kelompok Dua lahan petani).
Studi Kelayakan Pabrik Carrageenan
Pabrik carrageenan ini didirikan oleh pemerintah daerah, namun pabrik yang belum beroperasi sejak 2012. Tim bertujuan melakukan analisis kelayakan pengoperasian pabrik karena harga rumput laut yang diproses dalam bentuk carrageenan lebih tinggi (mencapai Rp 1.000.000,- / 100 gram). Di dalam pabrik, terdapat kantor, gudang, ruang boiler, rumah pompa, ruang pengolahan dan fasilitas pengolahan limbah. Divisi Teknik dari tim bertugas memeriksa kinerja mesin dalam ruangan pengolahan dan boiler serta pompa. Satu-satunya mesin yang dapat dioperasikan adalah humidifier. Mesin-mesin lain seperti crusher, pressing, dan mesin kompresor udara berada dalam kondisi baik, namun tidak terdapat pasokan listrik yang cukup untuk pengoperasiannya. Berdasarkan hasil pengamatan, pabrik tersebut siap untuk dioperasikan namun dibutuhkan beberapa renovasi bangunan serta tambahan pasokan listrik.
Industri Moringa lokal
Kunjungan ke Lahan Moringa
Menindaklanjuti kunjungan tim yang kedua, yaitu dengan tujuan pemetaan pada Grup Satu lahan petani, tim melanjutkan pada Grup Dua. Mereka juga menentukan lokasi titik Water Tower, kedalaman sumur, uji karakterisasi perkolasi tanah. Pemeriksaan perkolasi dilakukan untuk mendukung data distribusi dan pasokan air.
Sesi Dikusi
Pada hari terakhir, tim mengumpulkan data yang diperoleh dan mendiskusikannya untuk menyusun laporan kegiatan pada Kunjungan Ketiga SR&DT ke Poteran.
Dilihat: 560