Joomla 3 Templates by Varsity Jacket UK

Kunjungan Hari Kedua SR&DT Batch 2 Pulau Maratua

Dibuat pada Rabu, 01 Juli 2015

Desa Teluk Harapan, Maratua

Hari kedua pelaksanaan SIDI SR&DT Goes To Maratua diawali dengan sarapan bersama di Nabucco Resort di Pulau Nabucco pada pukul 07.30 WITA. Penelitian kami dimulai pada pukul 09.00 di Desa Teluk Harapan. Target yang akan dicapai hari ini adalah mencari informasi dan data mengenai sumber energi, desain homestay, transportasi, dan pariwisata. Kami bersebelas yang terdiri dari 5 mahasiswa dan 6 dosen dari ITS dan Wismar, berangkat menggunakan speedboat menuju Desa Teluk Harapan.

Bangunan pertama yang akan ditemukan diTeluk Harapan ialah Mesin Pembuat Es Batu yang diberikan oleh Kementrian Riset dan Teknologi sejak tahun 2003 yang tidak digunakan oleh masyarakat karena keterbatasan listrik 

Pemakaian Kendaraan roda dua pun sudah cukup banyak, begitu juga dengan kendaraan roda 4 / pick up yang ada di Teluk Harapan. Banyaknya pemakaian roda dua dikarenakan anak-anak SMP dan SMA harus menempuh jarak 8 km atau membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai sekolah di desa Payung-Payung.

Transportasi diMaratua

Beberapa kemajuan diTeluk Harapan adalah sudah adanya puskesmas dan juga mobil ambulans.Letak Kepolisian, Puskesmas,  Balai Desa dan Kantor Kepala Desa pun saling berdekatan dan berada disatu titik lokasi diTeluk Harapan.

 

Kantor Polisi, Kecamatan, Kantor Kepala Desa dan Puskesmas yang berpusat disatu lokasi di Teluk Harapan

Kami juga mengunjungi kantor kecamatan yang berada di Teluk Harapan untuk mengumpulkan data-data di Maratua.

 

 

Berikut merupakan jumlah data penduduk dikecamatan Maratua. Dimana Maratua terdiri dari 4 desa yaitu Teluk Harapan yang merupakan pusat dari Pulau Maratua dan merupakan pusat sumber air diMaratua, lalu Teluk Alulu dimana desa ini kekurangan sumber air , lalu Payung-Payung dimana lokasi SMP-SMA diMaratua dan banyak terdapat ressort dan homestay, dan terakhir yaitu Bohe Silian yaitu Pusat Kerajinan Tangan.

Data Penduduk Maratua

Untuk Homestay yang dikembangkan oleh masyarakat sendiri harga bekisar Rp 100.000-250.000/kamar. Berikut merupakan contoh homestay diTeluk Harapan. Dan juga terdapat losmen dengan fasilitas AC diTeluk Harapan.

Homestay Deka yang dekat dengan Pantai

Para masyarakat diTeluk Harapan sangat terbuka dan ramah. Masyarakat Maratua di Teluk Harapan juga siap untuk menerima para wisatawan lokal maupun internasional.

created by : Devi Samosir

 

Dilihat: 612