Joomla 3 Templates by Varsity Jacket UK

Uji Penanaman di Pulau Poteran 21 - 23 Oktober 2014

Dibuat pada Sabtu, 08 November 2014

Dalam rangka SIDI Week Oktober 2014, sebagai bentuk aplikasi riset dari kegiatan Student Research and Development Team (SR & DT) di pulau Poteran, maka pada hari Selasa sampai Kamis tanggal 21 - 23 Oktober 2014 tim Poteran berkunjung kembali ke Sumenep untuk melaksanakan uji penanaman Moringa oleifera di pulau Poteran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jenis Moringa yang cocok dengan kondisi geografis pulau Poteran sehingga komoditi ini bisa dikembangkan dengan baik disana.

Dalam kegiatan ini, ada 160 batang pohon Moringa oleifera yang ditanam di lahan yang telah disewa khusus kepada petani setempat untuk uji penanaman ini. Lahan untuk uji penanaman ini berlokasi di desa Talango.

Batang pohon ini terdiri dari 4 (empat) jenis Moringa yang berbeda yaitu Moringa putih, Moringa hijau dan Moringa merah serta ada satu jenis Moringa lain yang masing-masing jenis berjumlah 40 batang pohon. Uji penanaman dengan menggunakan batang pohon dipilih karena lebih cepat tumbuh daripada ditanam dengan menggunakan biji Moringa. Batang pohon ini dibeli langsung dari daerah Sumenep, Madura.

 

Karakteristik tanah pulau Poteran yang berwarna merah dan keras karena berjenis aluvial menjadi kendala dalam proses penanaman ini. Batang pohon harus ditanam dengan kedalaman sekitar 30 centimeter agar batang dapat tertanam dalam tanah dengan baik. Dalam penanaman ini, setiap batang pohon ditanam dengan jarak sekitar 1 (satu) meter. Hal ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan pohon agar tidak saling bersinggungan dan memudahkan saat akan melakukan panen.

Setelah melaksanakan penanaman pohon Moringa, selanjutnya beberapa mahasiswa dari Biologi mengambil sampel tanah, air, dan tanaman-tanaman disekitar lahan penanaman yang selanjutnya akan dilakukan uji laboatorium untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap area penanaman pohon. Tim Poteran bekerjasama dengan petani setempat untuk ikut serta merawat tanaman Moringa disana.

Selain melakukan penanaman pohon Moringa, tim Poteran juga berkunjung ke desa Padike untuk melakukan penanaman rumput laut (seaweed). Desa Padike merupakan salah satu desa di pulau Poteran yang merupakan daerah penghasil seaweed. Di tempat ini para mahasiswa ITS dibantu oleh mahasiswa dari Universitas Wiraraja Sumenep untuk melakukan penanaman seaweed di area pantai Padike.

 

 

 

 

 

 

Proses penanaman diawali dengan pengambilan benih seaweed dari laut yang kemudian dibawa ke darat, benih tersebut kemudian dipotong dengan menggunakan pisau dan selanjutnya diikat dalam untaian tali sepanjang kurang lebih 5 (lima) meter. Setelah benih seaweed sudah diikat pada tali, selanjutnya tali-tali tersebut dibawa ke tempat penanaman seaweed di area pantai Padike untuk ditanam dan diikat pada tempat penanaman yang terbuat dari bambu. Berdasakan informasi yang didapatkan dari petani, masa panen seaweed akan dilakukan sekitar 40 - 50 hari setelah proses penanaman.

Dengan adanya agenda uji penanaman terhadap Moringa oleifera dan seaweed di pulau Poteran, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pulau ini menjadi lebih mandiri dan mampu memanfaatkan potensi alam berupa keragaman sumber daya pertanian disana.

Dilihat: 504