Barbeque
UNDANGAN
Kegiatan SIDI bersama Program SR&DT telah memasuki batch 3. Dalam rangka seleksi Batch3 dan sekaligus syukuran Ruang SIDI yang baru, bersama ini,mohon kehadiran anda pada:
+ Sabtu, 2/April 2016, jam 13:00-18:30
+ Ruang SIDI, Gedung LPPM
ACARA:
+ Barbeque: ikan, sapi, bebek, ayam, sayur, buah
+13-15:00: Presentasi setiap tim
+15:00-17:00 acara simultan:
- Tanam kelor
- Mulai bakar ikan dsb
- Rapat evaluasi
Seminar Dan Pengumuman Akhir Seleksi SR&DT Batch 3
PENGUMUMAN
Bagi para kandidit SR&DT Batch 3 yang telah hadir dalam seleksi wawancara pada hari Rabu (18/02/2016) dan Kamis (19/02/2016) dimohon kehadirannya kembali dalam acara seminar dan pengumuman akhir kandidat yang lolos untuk bergabung dalam SR&DT Batch 3. Acara ini akan diadakan pada :
Hari : Sabtu / 20 Februari 2016
Tempat : NASDEC Buildding, Kampus ITS-Surabaya
Pukul : 08:30 WIB
Demikian pengumuman dari kami. Kami harap atas kedatangannya.
Terimakasih
Pengumuman SR&DT Angkatan Ketiga
Students' Research & Development Team (SR&DT) adalah program penelitian mahasiswa yang dilaksanakan bersama antara Wismar University of Applied Sciences, Jerman dan SIDI, ITS, yang didanai oleh DAAD Jerman. Program SR&DT membuka kembali angkatan ketiga tahun ini:
1. Topik Penelitian Pulau Maratua
Pengembangan Konsep Ekowisata Pulau Kecil Mandiri
Kunjungan Hari Kedua SR&DT Batch 2 Pulau Maratua
Desa Teluk Harapan, Maratua
Hari kedua pelaksanaan SIDI SR&DT Goes To Maratua diawali dengan sarapan bersama di Nabucco Resort di Pulau Nabucco pada pukul 07.30 WITA. Penelitian kami dimulai pada pukul 09.00 di Desa Teluk Harapan. Target yang akan dicapai hari ini adalah mencari informasi dan data mengenai sumber energi, desain homestay, transportasi, dan pariwisata. Kami bersebelas yang terdiri dari 5 mahasiswa dan 6 dosen dari ITS dan Wismar, berangkat menggunakan speedboat menuju Desa Teluk Harapan.
Bangunan pertama yang akan ditemukan diTeluk Harapan ialah Mesin Pembuat Es Batu yang diberikan oleh Kementrian Riset dan Teknologi sejak tahun 2003 yang tidak digunakan oleh masyarakat karena keterbatasan listrik
Pemakaian Kendaraan roda dua pun sudah cukup banyak, begitu juga dengan kendaraan roda 4 / pick up yang ada di Teluk Harapan. Banyaknya pemakaian roda dua dikarenakan anak-anak SMP dan SMA harus menempuh jarak 8 km atau membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai sekolah di desa Payung-Payung.
Beberapa kemajuan diTeluk Harapan adalah sudah adanya puskesmas dan juga mobil ambulans.Letak Kepolisian, Puskesmas, Balai Desa dan Kantor Kepala Desa pun saling berdekatan dan berada disatu titik lokasi diTeluk Harapan.
Kami juga mengunjungi kantor kecamatan yang berada di Teluk Harapan untuk mengumpulkan data-data di Maratua.
Berikut merupakan jumlah data penduduk dikecamatan Maratua. Dimana Maratua terdiri dari 4 desa yaitu Teluk Harapan yang merupakan pusat dari Pulau Maratua dan merupakan pusat sumber air diMaratua, lalu Teluk Alulu dimana desa ini kekurangan sumber air , lalu Payung-Payung dimana lokasi SMP-SMA diMaratua dan banyak terdapat ressort dan homestay, dan terakhir yaitu Bohe Silian yaitu Pusat Kerajinan Tangan.
Untuk Homestay yang dikembangkan oleh masyarakat sendiri harga bekisar Rp 100.000-250.000/kamar. Berikut merupakan contoh homestay diTeluk Harapan. Dan juga terdapat losmen dengan fasilitas AC diTeluk Harapan.
Para masyarakat diTeluk Harapan sangat terbuka dan ramah. Masyarakat Maratua di Teluk Harapan juga siap untuk menerima para wisatawan lokal maupun internasional.
created by : Devi Samosir
Kunjungan Hari Pertama SR&DT Batch 2 ke Pulau Maratua
Kunjungan Hari Pertama Tim SR&DT Batch 2 Pulau Maratua
Hari pertama untuk tim SR&DT Batch 2 Pulau Maratua dimulai pada hari Senin, 10 Mei 2015. Keberangkatan dimulai dari Kota Surabaya pukul 6:35 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Tim SR&DT batch 2 ini juga didampingi oleh Prof.Dr. Darminto (Vice Rector of Research, Innovation and Cooporation) Prof.Dr.rer.Nat. Norbert Gruenwald (Koordinator dari Komite Hochscule Wismar) , Dr.phil. Michael Heinrichs (Wakil Koordinator dari Komite Hochscule Wismar) , Dr.-Ing. Wolfgang Busse (Perwakilan Wismar University of Applied Sciences di ITS), Tim sampai di Bandara Balikpapan Sepinggan pukul 9:10 WITA dan melakukan transit ke Berau pukul 10:00 WITA dan sampai di Bandara Tanjung Redeb Kalimarau pukul 10:55 WITA
Tim langsung menuju ke Balai Mufakat Tanjung Redeb untuk mengikuti SIDI Week Berau yang sedang berlangsung dan dihadiri oleh Bupati Berau Makmur HAPK, Wakil Bupati Ahmad Rifai, Sekkab Jonie Marhansyah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Berau. Selain itu juga dihadiri jajaran pemerintah kecamatan Maratua dan masyarakat. Dan dari tim SIDI sendiri yaitu Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko (Penanggung Jawab SR&DT), Dr.-Ing Setyo Nugroho (Ketua Harian) , Dr.Eng. M. Badrus Zaman, S.T., M.T (Koordinator Maratua), Jauhari Alafi, S.T.(Sekretaris)
Rangkaian acara SIDI Week Berau sendiri merupakan sebuah workshop, pameran SIDI, sekaligus launching web Visitmaratua.id . Pulau Maratua dengan potensi yang dimiliki menjadi salah satu pulau yang masuk dalam program SIDI. Selain menjadi pulau wisata, Pulau Maratua yang berada di wilayah perbatasan menjadi perhatian serius.
Bupati Berau Makmur HAPK menyambut program SIDI ITS di pulau Maratua ini. Menurutnya, Maratua merupakan salah satu pulau berpenghuni di Kabupaten Berau yang memiliki potensi begitu besar. Program ini juga menjadi bagian dukungan program pengembangan wisata bahari yang terus digencarkan Pemkab Berau. Pemkab Berau juga terus memberikan dukungan penuh dalam pengembangan Pulau Maratua dengan terus memenuhi infrastruktur di pulau terluar ini. SIDI Week Pemkab Berau juga memberikan dukungan dalam program pengembangan di Pulau Maratua.
Mahasiswa yang tergabung dalam TIM SR&DT Batch 2 akan melakukan penelitian selama 3 hari kedepan diMaratua. Dimana mahasiswa yang terdiri dari Gwyn Walesa (Ketua Batch 2 Pulau Maratua – Teknik Fisika ) , Epri Wahyu ( Teknik Fisika), Devi Samosir ( DD Teknik Sistem Perkapalan ) , Natassa Adi P ( Teknik Geofisika) dan Oudyse Samodra (Arsitektur) akan melakukan pengumpulan data dari desa Teluk Harapan dan desa Teluk Alulu.
created by: Devi Samosir