Kunjungan Hari Keempat Tim SR&DT Batch 2
Hari keempat yang merupakan hari terakhir tim SR&DT Batch 2 di Pulau Poteran yang telah memberikan gambaran nyata betapa tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan suatu pulau merupakan hal yang tidak mudah. Masyarakat Pulau Poteran sangat menanti akan perbaikan kehidupan mereka melalui apa yang sedang dikembangkan oleh tim SR&DT Batch 2. Pagi hari pukul 06:00 WIB tim kembali meninjau lokasi yang akan digunakan sebagi tempat Moringa ditanam. Menyusuri jalanan setapak yang tidak memungkinkan mobil dapat masuk, jalanan setapak yang mempunyai lebar 1,5 m itu merupakan akses yang harus ditempuh. Akses jalan di Pulau Poteran memang masih belum maksimal hal ini dapat dilihat akses jalan yang hanya mengitari Pulau dan daerah yang berada di tengah pulau masih belum tersedia akses jalan. Akses jalan sangat diperlukan dalam hal akses tanam, panen
Kunjungan Hari Ketiga Tim SR&DT Batch 2
Pulau Poteran sejatinya merupakan Pulau yang cantik, dengan lautan yang relatif tenang dan tanah yang subur menjadikan pulau ini sangat menarik untuk dikembangkan. Tim SR&DT Batch 2 akan mengembangkan Moringa yang dalam bahasa lokal Madura disebut sebagai Moringghi yang mengandung berbagai kandungan positif untuk tubuh dan tim juga akan mengembangkan rumput laut di pulau tersebut. Pada hari ketiga tim mengunjungi tempat penanaman untuk mengidentifikasi masalah yang ada, mulai dari ketersediaan infrastruktur hingga bagaimana mengatasi hama yang menyerang Moringa. Survey lanjutan ini difasilitasi oleh Bpk. Endry sebagai dosen pendamping yang selalu mendampingi tim SR&DT Batch 2 di Pulau Poteran. Sebagai pendamping Bpk. Endry membimbing dan memberikan gambaran yang sangat nyata untuk diaplikasikan sebagai ide bagi tim SR&DT Batch 2.
Kunjungan Hari Kedua Tim SR&DT Batch 2
Setelah hari pertama tim SR&DT Batch 2 selesai maka dilanjut dengan aktifitas hari kedua (27/02/2015). Tim SR&DT Batch 2 memulai aktifitas dengan terlebih dahulu sarapan pagi dengan menu khas Pulau Madura yaitu campor, campor merupakan makanan berkuah yang mempunyai ciri khas yaitu sambal kacang dengan siraman kuah. Bagi anggota tim yang pertama mencoba Campor mereka merasa heran dengan rasa makanan tersebut karena campor memiliki cita rasa yang terbilang unik namun tetap lezat. Setelah sarapan pagi maka acara selanjutnya yaitu pertemuan resmi dengan dosen, staf serta mahasiswa Universitas Wiraraja di dalam Graha kampus yang bertempat di Kabupaten Sumenep tersebut. Dalam diskusi ini Bpk. Endry sebagai pembicara, beliau mempresentasikan tentang kegiatan SR&DT di Pulai Poteran. Salah satu poin yang diungkapkan yaitu tentang manfaat Moringa sebagai komoditas yang berpeluang besar untuk dapat diekspor ke
Kunjungan Hari Pertama Tim SR&DT Batch 2 Pulau Poteran
Hari pertama untuk tim SR&DT Batch 2 Pulau Poteran dimulai pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Keberangkatan dimulai dari Kota Surabaya pukul 13:30 WIB dengan menggunakan 2 (dua) mobil pribadi. Tim sampai di Universitas Wiraraja pada pukul 17:45 WIB. Mengenai Universitas Wiraraja yang berlokasi di Kabupaten Sumenep Pulau Madura ini mempunyai 7 fakultas dan 10 jurusan dan Universitas Wiraraja sendiri mempunyai kurang lebih 4000 mahasiswa. Setelah tim SR&DT Batch 2 sampai di Universitas Wiraraja, tim disambut dengan hangat oleh beberapa mahasiswa, staf dan dosen dari Universitas Wiraraja. Setelah pertemuan serta perkenalan singkat antara dua institusi pendidikan ini, tim beserta staf dan dosen Universitas Wiraraja melanjutkan untuk makan malam yang memilih lokasi di Alun-alun Kabupaten Sumenep sebagai tempat makan.
Meeting and Training With SR&DT Batch 2
Meeting and Training With SR&DT Batch 2 telah dilaksanakan di ruang B.G Munaf FTK – ITS pada Senin 23 Februari 2015. Acara yang dimulai sejak pagi ini dihadiri para peserta SR&DT Batch 2 dan para dosen sebagai bagian dari team SIDI. Para peserta mendapatkan training dari dosen yang bertindak sebagai pemateri dalam berbagai sesi dan tema. Untuk tema pertama yang dibawakan oleh pemateri yaitu Kewirausahaan, tema kewirausahaan ini berbicara tentang bagaimana seseorang dapat menjadi seorang yang mempunyai jiwa kewirausaan kedepannya. Salah satu hal yang penting yaitu membahas tentang pentingnya mengetahui karakter pribadi yang pada akhirnya dapat mengolah diri menjadi seorang yang lebih baik. Dalam sesi ini juga berbicara tentang pentingnya menemukan sesuatu yang baru melalui penggalian ide, dimana ide dapat didapatkan dalam berbagai waktu yang dirasa tepat oleh masing-masing individu. Ide inilah yang harus dikembangkan menjadi sesuatu yang nyata sehingga bermanfaat untuk pengembangan pulau, yaitu Pulau Maratua dan Pulau Poteran.
Setelah sesi dengan tema Kewirausahaan berakhir, dilanjutkan sesi selanjutnya yaitu dengan tema Project Management yang membahas tentang bagaimana para peserta program SR&DT mampu untuk memenejemen suatu